
Epoch adalah satuan waktu utama dalam berbagai sistem blockchain, khususnya pada blockchain Proof-of-Stake (PoS). Epoch merujuk pada periode tetap ketika kondisi jaringan relatif stabil, meskipun tetap memungkinkan operasi tingkat sistem tertentu—seperti rotasi validator, distribusi reward, atau pembaruan parameter protokol—terjadi di akhir epoch. Struktur epoch membantu jaringan blockchain mengorganisasi aktivitas dengan teratur, menjaga keamanan serta koordinasi jaringan, dan menyediakan kerangka waktu yang pasti bagi validator dan pengguna.
Konsep epoch berawal dari kebutuhan para perancang blockchain akan sistem pembagian waktu untuk mengelola aktivitas jaringan secara efisien:
Epoch memiliki berbagai fungsi dan berjalan dengan mekanisme spesifik dalam sistem blockchain:
Struktur Waktu
Manajemen Validator
Distribusi Reward
Pembaruan Parameter Jaringan
Meski epoch memberikan banyak manfaat bagi blockchain, terdapat sejumlah tantangan khusus:
Keterlambatan Finalitas – Pada beberapa sistem, transaksi dinyatakan final hanya setelah epoch berakhir, sehingga waktu konfirmasi bisa lebih lama.
Risiko Serangan Koordinasi – Batas epoch yang telah ditentukan dapat menjadi sasaran serangan, terutama saat banyak validator berotasi secara bersamaan.
Kebutuhan Sinkronisasi Waktu – Sistem berbasis epoch bergantung pada sinkronisasi waktu antar peserta jaringan, yang menantang dalam sistem global yang terdistribusi.
Kompleksitas Sistem – Mekanisme epoch meningkatkan kompleksitas desain protokol, yang dapat menimbulkan kesalahan implementasi atau kerentanan keamanan.
Kesulitan Optimasi Parameter – Penentuan durasi epoch yang paling optimal membutuhkan pertimbangan mendalam antara keamanan, desentralisasi, dan efisiensi.
Keputusan desain terkait struktur epoch sangat berpengaruh terhadap performa, keamanan, dan pengalaman pengguna di jaringan blockchain. Oleh sebab itu, diperlukan keseimbangan yang cermat antara berbagai faktor.


