
Double top adalah pola pembalikan bearish yang sangat dikenal dalam analisis teknikal, biasanya muncul di akhir tren naik dan terdiri dari dua puncak yang hampir sama tinggi dengan titik rendah di antaranya, menyerupai huruf “M”. Di pasar cryptocurrency, pola ini sering digunakan untuk memprediksi kemungkinan pembalikan harga dari tren naik ke tren turun. Double top dikonfirmasi ketika harga menembus neckline (garis horizontal di titik rendah antara dua puncak), yang umumnya menunjukkan bahwa tekanan jual telah mendominasi dan dapat memicu penurunan yang lebih besar.
Pola double top memiliki ciri-ciri utama sebagai berikut:
Kondisi pembentukan: Muncul setelah tren naik yang signifikan, dengan dua puncak yang tinggi hampir sama (umumnya selisih hingga 3%) dan pullback minimal 10–20% di antara kedua puncak.
Time frame: Interval waktu yang memadai antara kedua puncak diperlukan, biasanya 1–3 bulan, meskipun di pasar kripto bisa lebih singkat, namun interval yang terlalu pendek dapat mengurangi keandalan pola.
Karakteristik volume: Puncak pertama biasanya disertai volume tinggi, sementara volume di puncak kedua cenderung lebih rendah, menandakan melemahnya tekanan beli.
Breakout neckline: Pola dikonfirmasi ketika harga menembus neckline yang terbentuk dari titik rendah di antara dua puncak, sering kali disertai peningkatan volume.
Fenomena retesting: Setelah menembus neckline, harga sering kali menguji kembali neckline sebagai level resistance baru sebelum melanjutkan penurunan.
Target harga: Target penurunan setelah pola selesai biasanya adalah jarak vertikal dari puncak ke neckline, yang diproyeksikan ke bawah dari neckline.
Pola double top memiliki dampak signifikan di pasar kripto:
Secara psikologis, double top mencerminkan perubahan sentimen pasar dari optimisme, beralih ke kehati-hatian, lalu menjadi pesimisme. Pullback setelah puncak pertama sering dipandang sebagai koreksi sementara yang menarik pembeli baru. Namun, ketika harga gagal menembus puncak sebelumnya untuk membentuk puncak kedua, pelaku pasar mulai menyadari bahwa momentum naik telah melemah, sehingga tekanan jual semakin meningkat.
Pada grafik historis Bitcoin dan aset kripto utama, double top muncul di beberapa titik balik pasar yang penting. Misalnya, struktur double top yang menonjol terbentuk saat transisi bull ke bear pada 2017–2018 serta di area puncak pada April dan November 2021, yang kemudian memicu koreksi pasar yang signifikan.
Bagi trader, pola double top memberikan level entry, stop-loss, dan target harga yang jelas. Sinyal jual setelah konfirmasi neckline biasanya menawarkan rasio risiko dan imbal hasil yang menarik, sehingga menjadi strategi favorit di kalangan analis teknikal.
Meskipun pola ini banyak digunakan dalam analisis teknikal, terdapat beberapa risiko dan tantangan dalam penerapannya:
Identifikasi keliru: Tidak semua struktur dua puncak merupakan double top yang valid, terutama di lingkungan kripto yang sangat volatil, di mana fluktuasi harga sering menghasilkan sinyal palsu.
Penilaian prematur: Bertindak sebelum pola benar-benar terkonfirmasi (sebelum harga menembus neckline) dapat menyebabkan kerugian besar.
Breakout berlawanan: Kadang harga justru melakukan breakout berlawanan setelah mendekati titik konfirmasi, menciptakan “false breakout” yang merugikan posisi trader.
Noise pasar: Pada time frame satu jam atau lebih rendah, pola double top biasanya kurang dapat diandalkan dibandingkan dengan grafik harian atau mingguan.
Gangguan faktor eksternal: Peristiwa berita besar atau perubahan struktur pasar dapat membatalkan pola teknikal.
Ketergantungan berlebihan: Mengandalkan analisis pola saja tanpa memperhatikan indikator teknikal lain atau faktor fundamental dapat menyebabkan penilaian yang tidak seimbang.
Sebagai sinyal pembalikan klasik, double top memiliki nilai penting untuk memahami perubahan sentimen pasar dan potensi perubahan tren. Namun, sebaiknya digunakan bersama alat analisis lain agar prediksi lebih akurat, terutama di pasar cryptocurrency yang sangat volatil dan membutuhkan pendekatan analisis yang lebih hati-hati serta komprehensif.


