Gambar: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT
Pada 9 September 2025 (UTC), XRP naik sebesar 4,15%, menembus ambang $3 dan ditutup di angka $3,02. Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve menjadi pemicu utama lonjakan ini. Selain itu, ekspansi kemitraan kustodian Ripple bersama bank BBVA asal Spanyol turut mendorong kenaikan harga XRP.
Analis ternama Ash Crypto memproyeksikan bahwa apabila Bitcoin mencapai $150.000–$200.000 di akhir tahun, XRP berpotensi menembus $5–$8 pada akhir 2025. Proyeksi ini didasari pergerakan pasar Bitcoin yang sangat kuat serta permintaan XRP yang konsisten.
Meski prospek pasar cukup optimis, terdapat sejumlah risiko utama. Saldo XRP di Binance mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada September. Peningkatan saldo ini bisa menandakan potensi tekanan jual di pasar. Selain itu, total nilai terkunci (TVL) pada XRP Ledger mengalami penurunan yang dapat berdampak pada aktivitas ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) XRP.
Saat ini, investor menghadapi momen krusial. Potensi penurunan suku bunga Federal Reserve ke depan dapat menjadi pemicu tambahan untuk pergerakan harga XRP. Namun, investor perlu terus memantau dinamika pasar, menilai risiko secara matang, dan memutuskan investasi dengan bijak.