Apa Itu Poopcoin?

Poopcoin adalah token meme yang diluncurkan di blockchain Base. Berbeda dengan banyak proyek lain yang menawarkan IDO atau Launchpad dengan mekanisme rumit, Poopcoin didistribusikan secara langsung melalui airdrop kepada para pemegang di ekosistem NFT Doodles.

Sejak awal, Poopcoin tidak menjanjikan apa pun: nilainya bisa saja tidak ada, bahkan mungkin lebih tak berguna daripada barang koleksi biasa. Namun, justru keterusterangan inilah yang menegaskan keaslian Poopcoin. Poopcoin secara jujur menyatakan tidak memiliki peta jalan komersial maupun nilai intrinsik. Dengan transparansi yang radikal, Poopcoin menantang semua asumsi tentang nilai sebuah token on-chain.

Metrik On-Chain POOP

Berdasarkan data on-chain per Juli 2025, metrik utama POOP meliputi:

• Kapitalisasi pasar: sekitar $218.540 USD

• Pasokan beredar dan total pasokan identik. Seluruh 1 miliar token POOP telah diterbitkan dan beredar.

• Jumlah pemegang: lebih dari 19.800 alamat unik

• Volume perdagangan 24 jam: hampir $0 USD

• Valuasi fully diluted (FDV): sama dengan kapitalisasi pasar sekitar $218 ribu, karena semua token telah diterbitkan

Tokenomik POOP

• Total pasokan: 1.000.000.000 POOP

• Pasokan maksimum: 1.000.000.000 (tanpa pencetakan tambahan)

• Tidak ada pre-mining, tidak ada alokasi tim, dan tidak ada pembagian untuk investor

• Seluruh token didistribusikan via airdrop khusus bagi pemegang ekosistem NFT Doodles

• Tidak terdapat penguncian atau jadwal vesting. Semua token langsung dapat diperdagangkan dan likuid.

Model token on-chain yang sangat minimalis ini menegaskan bahwa kekuatan utama Web3 bukan terletak pada kode atau modal, melainkan pada partisipasi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Web3, silakan kunjungi: https://www.gate.com/

Ringkasan

Web3 melampaui sekadar tumpukan teknologi, integrasi protokol, zero-knowledge proof, ataupun solusi Layer 3. Web3 juga mencakup humor, satir, eksperimen, serta pemikiran kritis. Meskipun Poopcoin hampir pasti tidak akan membuat Anda kaya—dan bisa jadi tidak ada pembelinya—token ini dapat membantu Anda memahami bahwa esensi budaya on-chain adalah partisipasi, humor kolektif, dan cara berpikir yang tidak konvensional.