Plasma adalah blockchain Layer 1 berperforma tinggi yang khusus dikembangkan untuk pembayaran stablecoin, dengan dukungan dari Tether, Bitfinex, Founders Fund, serta institusi besar lainnya. Berbeda dari platform smart contract serba guna, Plasma berfokus sepenuhnya pada pembayaran dan penyelesaian stablecoin, menargetkan peran sebagai “Visa/Mastercard versi kripto.”
Fitur utama Plasma meliputi:
Posisi strategis ini membedakan Plasma dari blockchain publik lainnya dan meningkatkan ekspektasi sebagai rantai utama stablecoin.
Mainnet tahap beta Plasma resmi diluncurkan pada 25 September 2025, pukul 12.00 UTC. Pada hari pertama, lebih dari US$2 miliar likuiditas stablecoin masuk, mengintegrasikan lebih dari 100 protokol DeFi—termasuk Aave, Ethena, dan Euler—dalam salah satu peluncuran terbesar beberapa tahun terakhir.
Untuk memperluas komunitas, Plasma meluncurkan program airdrop istimewa:
Strategi airdrop ini berhasil menarik banyak pengguna skala kecil dan secara langsung mengutamakan kepatuhan, menunjukkan bahwa Plasma mengambil pendekatan yang hati-hati.
Momentum peluncuran mainnet dan airdrop mendorong token XPL milik Plasma melonjak saat perdagangan dibuka:
Valuasi terdilusi penuh Plasma (FDV) saat ini berkisar US$6,5–7 miliar, menempatkannya di deretan blockchain dengan kapitalisasi pasar terbesar. Pada minggu pertama, mainnet memproses jutaan transaksi, dan efisiensi transfer stablecoin menunjukkan performa teknis yang solid.
Saat ini, hanya sekitar 18% XPL yang beredar, sementara sebagian besar token masih terkunci. Hal ini membuat pergerakan harga jangka pendek sangat sensitif terhadap sentimen pasar dan cenderung bergejolak.
Lihat detail perdagangan: https://www.gate.com/trade/XPL_USDT
Valuasi awal Plasma yang tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
Kombinasi faktor-faktor tersebut menempatkan Plasma sebagai kandidat utama infrastruktur pembayaran generasi berikutnya.
Di balik prospek yang kuat, Plasma tetap menghadapi beberapa risiko penting:
Investor perlu memantau:
Analisis proyek Plasma menyoroti fokusnya sebagai blockchain publik Layer 1 yang berorientasi pada pembayaran stablecoin. Dengan peluncuran mainnet, kanal transaksi tanpa biaya, dan program airdrop inovatif, Plasma berhasil menarik likuiditas besar dan perhatian luas dalam waktu singkat. Walaupun harga XPL mengalami fluktuasi tajam, valuasi tinggi menunjukkan antisipasi pasar terhadap Plasma sebagai “Visa/Mastercard dalam ekosistem kripto.”
Beberapa bulan ke depan akan jadi penentu bagi Plasma: jika stabilitas mainnet terjaga, adopsi ekosistem meningkat, dan risiko regulasi tetap terkendali, Plasma berpotensi menjadi bagian penting dari infrastruktur pembayaran digital dunia.