Lombard: Mengakses Pasar Modal Onchain bagi Bitcoin

Apa Itu Lombard?

(Sumber: Lombard_Finance)

Jika Bitcoin dikenal luas sebagai emas digital, Lombard menghadirkan terobosan dengan mengubah BTC dari aset pasif menjadi penggerak utama ekosistem DeFi. Token asli $BARD menjadi fondasi ekonomi sistem ini, mendukung tata kelola protokol, keamanan jaringan, alokasi sumber daya, hingga partisipasi pengguna—membuka babak baru keuangan Bitcoin on-chain.

Tim Ahli dan Visi

Lombard didirikan pada 2024 oleh tim inti profesional dari Polychain, Coinbase, Ripple, Maple, dan Argent. Para ahli ini membawa kompetensi mendalam di bidang keuangan kripto, rekayasa, dan investasi, serta didukung oleh protokol DeFi terkemuka, bursa, dan investor institusional. Misi utama proyek ini adalah:

• Menjadikan Bitcoin sebagai mesin likuiditas on-chain, sebagaimana Circle dan Tether membangun ekosistem stablecoin.
• Menciptakan siklus likuiditas berkelanjutan, memungkinkan BTC membentuk siklus keuangan mandiri secara on-chain.
• Mempercepat adopsi Bitcoin di DeFi dengan infrastruktur terdesentralisasi.

LBTC: Terobosan dan Dampak

Inovasi unggulan Lombard, LBTC, adalah token Bitcoin staking likuid. Dalam waktu 92 hari, Total Value Locked (TVL) LBTC menembus USD 1 miliar, menyuntikkan lebih dari USD 2 miliar likuiditas ke 12 blockchain dan memecahkan rekor sebagai token penghasil imbal hasil dengan pertumbuhan tercepat di dunia kripto. Saat ini, lebih dari 80% LBTC digunakan secara aktif oleh protokol DeFi, mendorong platform seperti Aave, Morpho, Maple, Pendle, Etherfi, dan EigenLayer untuk mengintegrasikan Bitcoin dalam strategi inti mereka—memperkuat posisi BTC di ekosistem DeFi.

Lombard Ledger dan Kerangka Keamanan

Di luar tokenisasi aset, Lombard memperkenalkan Lombard Ledger—blockchain Layer-1 khusus untuk pengelolaan aset on-chain dan off-chain. Arsitektur keamanannya terdiri dari:

• Konsorsium Keamanan: Pemimpin industri seperti Galaxy, DCG, OKX, Wintermute, Amber, Antpool, dan F2pool berkolaborasi untuk validasi berkualitas tinggi.
• Mekanisme multi-sig dan time-lock: Mengurangi risiko kegagalan tunggal dan tata kelola.
• Byzantine Fault Tolerance: Menjamin transparansi dan keabadian data transaksi.

Seluruh desain ini memastikan keamanan LBTC dan $BARD, meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap aplikasi keuangan berbasis Bitcoin.

Era Baru Staking Bitcoin

Sebelumnya, Bitcoin belum memiliki solusi staking yang terdesentralisasi dan aman. Babylon mengubah lanskap ini. Melalui protokol staking Bitcoin Babylon, pengguna mendelegasikan BTC ke Penyedia Finalitas dan memperoleh imbal hasil tanpa kustodi atau wrapping. Peran Lombard sangat krusial:

• Fase 1: Lombard menjadi Penyedia Finalitas terbesar dengan pengelolaan lebih dari 40% volume staking.
• Fase 2: Bermitra dengan Figment, Galaxy, Kiln, dan P2P untuk mengoperasikan beberapa Penyedia Finalitas independen, menjamin keamanan dan desentralisasi.

Model ini menciptakan imbal hasil berkelanjutan untuk Bitcoin dan memperkuat posisi BTC sebagai penopang utama keamanan blockchain modular.

Tokenomics

Token $BARD memiliki suplai tetap 1 miliar dan dirancang multifungsi:

• Tata Kelola: Pemegang token berperan langsung dalam tata kelola protokol, mulai dari pemilihan validator, struktur biaya, hingga perencanaan produk.
• Keamanan: Staking $BARD memperkuat keamanan lintas rantai melalui platform seperti Chainlink CCIP dan Symbiotic.
• Dukungan Ekosistem: Proyek mengalokasikan dana untuk riset dan pengembangan, kemitraan, serta inisiatif pemasaran.
• Utilitas: Pemegang token mendapatkan akses prioritas serta fitur eksklusif di ekosistem Lombard.

Model Alokasi Token

Guna memastikan keadilan dan pertumbuhan berkelanjutan, distribusi $BARD adalah sebagai berikut:

• 35% Komunitas & Ekosistem: Insentif bagi pengguna, mitra, dan pengembang untuk ekspansi ekosistem.
• 25% Tim Inti & Kontributor: Penghargaan untuk pembangun dan pengembang atas kontribusinya.
• 20% Liquid Bitcoin Foundation (LBF): Pool likuiditas dan alokasi sumber daya.
• 20% Investor Awal: Fondasi peluncuran proyek dan dukungan tahap awal.

(Sumber: lombard.finance/blog)

Seluruh token akan didistribusikan secara bertahap selama empat tahun, menjaga stabilitas pasar dan keselarasan kepentingan komunitas.

Mulai perdagangan spot BARD hari ini: https://www.gate.com/trade/BARD_USDT

Kesimpulan

Misi Lombard tidak sekadar menempatkan Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai, tetapi juga sebagai fondasi likuiditas DeFi. Roadmap proyek meliputi ekspansi LBTC ke lebih banyak protokol, penetapan standar manajemen aset lintas rantai melalui Lombard Ledger, serta menarik institusi dan pengembang baru. Seiring percepatan pengembangan, Lombard siap memimpin gelombang inovasi Bitcoin DeFi berikutnya.