Gate Research: ETH Menguat Tajam, CROSS Melejit Lebih dari 470%, Memicu Rotasi Rally di Segmen Kripto Kapitalisasi Menengah

Tinjauan Pasar Kripto

Berdasarkan data CoinGecko, pada periode 8–21 Juli 2025, pasar kripto mengalami tren kenaikan kuat disertai lonjakan kapitalisasi pasar total. Sebagian besar aset kripto utama mencetak kenaikan dua digit. BTC berhasil menembus rekor harga tertinggi dan tetap bergerak stabil dalam tren bullish, sedangkan ETH juga mempertahankan tren bullish dengan momentum naik yang konsisten.【1】

Pada 17 Juli, DPR Amerika Serikat secara bulat mengesahkan tiga regulasi penting terkait kripto: CLARITY Act, GENIUS Act, dan Anti-CBDC Surveillance State Act. Langkah ini semakin memperkuat kepastian hukum aset digital. GENIUS Act bahkan telah disahkan Presiden, menjadi undang-undang kripto federal pertama di AS. Regulasi ini mewajibkan seluruh stablecoin didukung cadangan 100% dan diaudit tahunan, memperkenalkan standar nasional baru. SEC pun mengumumkan rencana pengecualian tokenisasi demi mendukung inovasi di sektor ini.

Kombinasi dukungan kebijakan dan tren teknikal yang solid membuat pasar kripto melesat dalam dua pekan terakhir. Aset utama seperti BTC dan ETH mengalami breakout signifikan, kapitalisasi pasar meningkat tajam, dan kepercayaan investor pulih. Tiga regulasi utama ini memberi kepastian aturan mengenai stablecoin, klasifikasi aset, dan sikap anti-CBDC, yang berpotensi menarik dana institusional dan pelaku patuh regulasi ke industri kripto. Dengan arah kebijakan yang lebih jelas dan struktur pasar yang makin matang, ekosistem kripto bergerak ke fase pertumbuhan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

1. Tinjauan Kinerja Harga

Laporan ini mengulas kinerja 500 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, dikelompokkan per 100 token untuk melihat rata-rata kenaikan harga pada tiap rentang kapitalisasi dalam periode 8–21 Juli 2025.

Secara umum, pasar kripto menunjukan tren naik yang merata dengan kenaikan yang terstruktur. Rata-rata kenaikan di 500 token teratas berkisar 28%–32%, menandakan reli luas dan pemulihan kepercayaan investor.

Token peringkat 101–200 dan 401–500 menjadi juara dengan rata-rata kenaikan di atas 32%. Ini menunjukkan modal yang aktif memburu potensi breakout di aset kapitalisasi menengah dan kecil, bukan hanya terfokus pada koin utama. Kelompok peringkat 1–100 dan 201–300 mencetak rata-rata kenaikan sekitar 30%, sementara 301–400 sedikit tertinggal di 29%. Semua grup tetap berada di jalur kenaikan.

Pergerakan pasar kali ini mencerminkan rotasi modal yang lebih sehat dan merata, menguntungkan baik aset besar maupun menengah-kecil. Reli tak lagi terpusat pada satu narasi, melainkan menjadi lebih terdiversifikasi dan tersebar. Penyebaran kenaikan ini menandakan peralihan pasar—dari dominasi institusional pada aset utama ke fase rotasi sektor dan performa token individual—sekaligus menguatkan fondasi pertumbuhan lanjutan.

Catatan: Data kapitalisasi pasar berasal dari CoinGecko. 500 token teratas dibagi menjadi lima grup per 100 (misal, peringkat 1–100, 101–200, dst). Perhitungan kenaikan harga rata-rata tiap grup selama 8–21 Juli 2025 merepresentasikan rata-rata return segmen pasar. Rata-rata return keseluruhan 31,28% adalah hasil rata-rata aritmatika sederhana dari seluruh token, tanpa bobot.

Gambar 1: Rata-rata return 31,28%, dipimpin kelompok 101–200 dengan hampir 33%.

Top Gainers dan Losers

Dalam dua minggu terakhir, pasar kripto mengalami kenaikan luas dengan rotasi modal yang aktif dan divergensi struktur yang jelas. Sejumlah aset berkapitalisasi kecil dan volatilitas tinggi tampil spektakuler. Sepuluh aset dengan kenaikan terbesar didominasi sektor Meme, AI, Layer 1, dan proyek komunitas baru—segmen dengan narasi yang kuat dan daya tarik spekulasi, menjadi incaran modal jangka pendek.

Semua token di posisi teratas membukukan kenaikan lebih dari 100%, didominasi koin Meme, ekosistem Layer 1, serta proyek eksperimental. CROSS memimpin dengan lonjakan fantastis 476,45%. CROSS merupakan blockchain Layer 1 berbasis EVM khusus gaming, dengan infrastruktur modular (SDK, DEX, bridge, wallet) untuk pengembangan game Web3. Token native digunakan untuk biaya gas, tata kelola, dan staking dengan suplai terbatas. Token ini terdaftar di sejumlah bursa memperkuat eksposur dan masuknya modal.

Gainer lain seperti CFX (+197,72%) dan DIA (+162,52%) didorong narasi positif di sektor Layer 1 dan oracle. Token M, SNEK, PENGU, serta WEMIX naik karena hype komunitas dan karakter high-beta. Aset lama seperti XTZ dan BLACK, serta token mid-cap naratif seperti PTGC, juga naik lebih dari 100%.

Sisi penurunan relatif landai. PUMP memimpin pelemahan (-20,18%) akibat aksi ambil untung pasca-ICO setelah hype awal mereda—contoh tekanan jual setelah presale. Sebagian besar loser terkoreksi -3% hingga -18%, menandakan pasar masih bullish meski beberapa token terkoreksi karena minat memudar, likuiditas tipis, atau narasi baru yang kurang. SYRUP, VRSC, SQD, dan AIC termasuk top loser, kebanyakan merupakan proyek kecil dengan momentum menurun atau daya tarik komunitas terbatas.

Kenaikan kali ini didorong token dengan narasi yang kuat, katalis listing, dan potensi teknis. CROSS, chain EVM gaming, semakin menarik perhatian setelah mengumumkan kemitraan eksklusif dengan platform AI game Verse8. Kolaborasi ini memudahkan pembuatan game berbasis teks dan penerbitan token/NFT langsung di CROSS, memperkuat posisinya sebagai infrastruktur gaming Web3.

Aliran modal tetap terfokus pada token dengan narasi yang jelas, komunitas hidup, dan prospek utilitas. Token tanpa likuiditas atau cerita kuat tetap tertinggal. Rotasi ini kemungkinan masih akan berlanjut.【2】

Gambar 2: CROSS, chain gaming L1, melonjak 476% dalam dua pekan berkat terdaftar dan kolaborasi ekosistem.

Relasi Antara Peringkat Kapitalisasi Pasar dan Kinerja Harga

Untuk memetakan karakter kinerja token selama reli, ditampilkan scatter plot 500 token teratas berdasar kapitalisasi pasar. Sumbu x menunjukan peringkat kapitalisasi (semakin rendah, semakin besar kapitalisasi), sumbu y adalah perubahan harga (%), dalam skala logaritmik. Setiap titik adalah token—hijau untuk kenaikan, merah untuk penurunan.

Lebih dari separuh token mencetak kenaikan harga, kebanyakan di kisaran 30–80%. Ini menandakan sentimen pasar membaik, namun belum sepenuhnya bullish. Performer terbaik didominasi aset mid- dan small cap seperti CROSS, DIA, BLACK, CFX, dan PENGU yang muncul di bagian atas chart. Kenaikan mereka mencerminkan minat pasar pada token high-beta dengan narasi, momentum ekosistem, atau katalis listing. CROSS (naik 476%) adalah top performer didorong multi-listing dan kemitraan AI Verse8.

Token mid- hingga small cap lebih aktif dan menandakan rotasi kuat. Sebaliknya, top loser didominasi token tanpa narasi atau kehilangan minat. PUMP, SYRUP, VRSC, dan SQD turun tajam akibat hype mereda atau likuiditas tipis, sehingga lebih rentan saat pasar volatil.

Gambar 3: Lebih dari 50% token top 500 naik, dengan modal cenderung ke proyek mid- dan small cap dengan narasi yang kuat dan volatilitas tinggi. CROSS memimpin lonjakan terbesar.

Pemimpin Kapitalisasi Pasar Top 100

Pada fase konsolidasi, 100 token teratas berdasarkan kapitalisasi pasar tampil stabil dengan deviasi harga terbatas. Ini mencerminkan kecenderungan investor mengalokasikan dana ke aset utama. Di luar stablecoin dan LSD, lima peraih kenaikan tertinggi: PENGU (+134,76%), ENA (+95,72%), CRV (+93,21%), XLM (+93,17%), dan HBAR (+75,21%).

Token-token ini naik berkat tema yang kuat, dorongan komunitas, dan katalis dari ekosistem—mencerminkan preferensi investor pada aset naratif aktif. PENGU, meme token di Solana, terus menarik atensi lewat hype komunitas. ENA dan CRV naik karena ekspektasi stablecoin dan upgrade protokol DeFi. XLM dan HBAR naik lewat narasi pembayaran tradisional dan kolaborasi chain publik.

Di sisi lain, beberapa token top 100 terkoreksi cukup dalam. Lima terbawah: PUMP (-20,18%), PI (-1,97%), WBT (-0,78%), LEO (-0,66%), FTN (+1,58%)—peraih kenaikan terlemah meski positif. Penurunan tajam PUMP kemungkinan aksi ambil untung pasca-ICO setelah hype presale, menandai koreksi struktural. PI, WBT, dan LEO melambat akibat minim katalis dan animo pasar menurun.

Token large cap menonjol di tengah gejolak pasar dengan modal lebih banyak mengalir ke aset utama dan narasi yang kuat. Strategi utama: “memilih kekuatan di tengah stabilitas”. Para gainer teratas naik oleh momentum tema dan prospek pertumbuhan, sedangkan yang dulu sempat unggul tanpa narasi baru mengalami koreksi. Pola pasar tetap divergen dengan tren defensif jangka pendek.

Gambar 4: Gainer teratas di 100 token teratas terkonsentrasi di sektor naratif dan ekosistem. Modal menyasar aset utama yang cepat merespons, sementara proyek yang sempat hype alami koreksi.

2. Analisis Lonjakan Volume

Analisis Kenaikan Volume Perdagangan

Mengikuti analisis harga token, artikel ini membedah perubahan volume perdagangan token terpilih selama reli terakhir. Dengan volume pra-reli sebagai acuan, dihitung kelipatan volume hingga 21 Juli guna mengukur pergeseran minat pasar dan tingkat trading.

GAL mencatat lonjakan volume tertinggi—naik 47,49x—meski peringkat kapitalisasi ke-467, dengan harga naik 27,25%. Ini menegaskan karakter high beta token menengah-kecil di tengah dorongan modal. ETC melonjak 36,56x volume dan rebound harga 48,37%, didorong minat pada ekosistem Ethereum. Menurut SoSoValue, ETF spot ETH membukukan net inflow US$2,18 miliar pekan lalu, dengan ETF ETHA BlackRock capai US$1,76 miliar—rekor tertinggi, menandakan alokasi institusional ke ETH makin intens. ETC, meski tak masuk portofolio ETF, tetap diuntungkan sentimen tinggi dan pencarian alternatif volatil, menjadi sorotan dalam reli ini.

TRX dan OHM masing-masing naik volume 17,43x dan 15,85x, namun harga hanya naik 9,20% dan 8,40%, menandakan aktivitas tinggi tanpa tren naik—potensi bergerak dalam rentang terbatas. SUSHI menonjol dengan kenaikan volume 12,46x serta harga 67,63%, menandakan minat baru pada DeFi dengan reputasi dan likuiditas kuat.

Dari sisi struktur, lonjakan volume terjadi di berbagai jenis token—layer-1 utama, DeFi, exchange token, dan proyek menengah—tidak terpaku satu narasi. Volume tinggi belum tentu diikuti kenaikan harga berkelanjutan, tetapi jadi indikator penting perhatian pasar jangka pendek.

Gambar 5: GAL, ETC, dan SUSHI alami lonjakan volume, sebagian diikuti rebound harga—menandakan modal mengalir ke aset berlikuiditas dan volatilitas.

Analisis Relasi Volume-Harga

Melengkapi analisis lonjakan volume, bagian ini menyorot scatter diagram Volume Increase Multiple (x) dan Perubahan Harga (%) (y), keduanya pada skala logaritmik simetris untuk visualisasi pergerakan ekstrem.

Kuadran kanan atas memperlihatkan token dengan “korelasi volume-harga”—proyek dengan lonjakan volume dan harga bersamaan. SUSHI (volume naik 12,46x, harga +67,63%) menonjol di tengah arus modal baru ke DeFi. ETC (lonjakan volume 36,56x, harga +48,37%) didorong sentimen ETF spot ETH. GAL (volume naik 47,49x, harga +27,25%) jadi incaran modal spekulatif walau kapitalisasi kecil. Derivatif staking ETH seperti OSETH dan OETH juga naik, didorong narasi ETF dan minat staking.

Kuadran kanan bawah berisi token dengan lonjakan volume tapi harga stagnan, menandakan trading aktif tanpa tren naik—kemungkinan terkoreksi di level atas atau aksi ambil untung. Misal: TRX dan OHM (volume naik >15x, harga <10%). RLUSD, stablecoin Ripple, mencatat lonjakan volume tapi harga relatif tetap, sesuai karakter aset. Lonjakan volume didorong penyediaan likuiditas dan aktivitas trading pasca kabar positif Ripple—seperti lisensi EMI Luksemburg dan persetujuan ETF XRP NYSE.

Pola ini menegaskan korelasi volume-harga sebagai indikator utama arus modal. Token di kuadran kanan atas—SUSHI, ETC, GAL, OSETH/OETH—menjadi gainer volume-driven paling menonjol didukung narasi dan likuiditas kuat. TRX dan OHM aktif tanpa kenaikan harga tajam, RLUSD naik volume karena perkembangan ekosistem bukan spekulasi.

Gambar 6: SUSHI, ETC, dan GAL ada di kuadran kanan atas, menampilkan korelasi volume-harga klasik dan jadi incaran modal pada reli ini.

Analisis Korelasi

Bagian ini menggunakan pendekatan statistik untuk mengukur hubungan antara aktivitas trading dan volatilitas harga, dengan indikator Trading Volume / Market Cap yang dikorelasikan dengan perubahan harga. Ini membantu mengidentifikasi token yang paling sensitif pada arus modal dan memetakan kekuatan korelasi volume-harga lintas kelas aset.

Hasil grafik menunjukkan sebagian besar token memiliki koefisien korelasi antara 0,75–0,95—hubungan positif antara aktivitas perdagangan dan harga. Warna merepresentasikan kekuatan korelasi (merah tinggi, biru rendah), ukuran gelembung menggambarkan kapitalisasi token.

DIA, CFX, dan OM di kuadran kiri atas menunjukkan korelasi sangat kuat (hampir atau >0,95). Ini tipikal token mid- dan small cap yang reaktif pada perubahan volume, menjadi target utama modal spekulatif jangka pendek. Karakter korelasi volume-harga mereka sangat elastis—harga naik seiring lonjakan likuiditas.

Sebaliknya, PROM, XCN, dan ETC di sisi kanan dengan gelembung besar memiliki korelasi lebih lemah (0,75–0,80). Kapitalisasi besar dan basis investor luas menyebabkan harga lebih stabil walau aktivitas tinggi; mereka jadi penahan likuiditas di pasar struktural. ETC dengan gelembung terbesar, menandakan volume dan keterlibatan modal tinggi, performanya juga sangat terkait momentum ETF ETH spot.

Korelasi volume-harga ditemukan sangat signifikan pada token mid- dan small cap seperti DIA, CFX, OM, yang sangat sensitif pada aktivitas trading. Token large cap seperti ETC dan SUSHI responsnya lebih stabil. Kini, aset small cap sangat elastis, sedangkan large cap lebih stabil—menandakan preferensi investor dan korelasi berbeda antar tipe aset.

Gambar 7: DIA, CFX, dan CKB tunjukkan korelasi volume-harga kuat, sangat sensitif pada arus modal; ETC dan SUSHI (large cap) korelasinya lebih lemah tapi memberi ketahanan tren.

Singkatnya, siklus pasar kripto kali ini menunjukkan korelasi volume-harga yang makin eksplisit, di mana aktivitas trading kian memengaruhi harga. Token mid- hingga small cap seperti DIA, CFX, OM memiliki elastisitas tinggi dan peluang spekulatif jangka pendek karena harga bergerak seiring volume. Sebaliknya, aset besar seperti ETC bertindak sebagai penahan likuiditas dengan struktur stabil. Rotasi modal tetap terpusat pada token aktif dan narasi yang kuat, divergensi struktur kemungkinan terus berlanjut.

Di luar performa trading, sejumlah kampanye airdrop menarik tengah berlangsung di sektor utama seperti komputasi privat, node browser, insentif komunitas olahraga, dan platform pengembangan terdesentralisasi. Pengguna yang bergerak cepat berpeluang besar memperoleh eksposur awal pada token baru selama konsolidasi pasar. Berikut ringkasan dan cara berpartisipasi airdrop utama.

Sorotan Airdrop

Artikel ini merangkum peluang airdrop utama selama periode 8–21 Juli 2025, menyorot proyek-proyek awal yang aktif di ekosistem. Di antaranya Orochi Network (komputasi privat & oracle Web3), Gradient Network (reward node browser), OneFootball Club (jembatan komunitas olahraga-Web3), dan Fleek (platform pengembangan web terdesentralisasi). Proyek ini biasanya memberi insentif partisipasi awal melalui ekstensi browser, tugas sosial, misi Galxe, atau sistem reward poin. Poin dan pencapaian bisa menjadi tiket token atau dasar distribusi airdrop. Cara ikutnya: daftar akun, hubungkan wallet dan media sosial, serta selesaikan tugas jaringan.

Bagian berikutnya mengulas posisi inti, update kampanye, serta cara berpartisipasi setiap proyek guna merebut peluang Web3 tahap awal.

Orochi Network

Orochi Network fokus pada privasi komputasi Web3 dan infrastruktur oracle. Komponen utamanya, Prover, memverifikasi aktivitas browser dan menciptakan zero-knowledge proof, demi eksekusi aplikasi on-chain yang aman dan terpercaya【4】.

Kampanye ini memberi insentif uji Prover pada pengguna melalui browser mining untuk mendapatkan token native $ON, yang bisa menjadi tiket airdrop di masa datang.

Cara ikut:

1. Kunjungi situs resmi Orochi, klik “PROVER” dan buat ONID via email.
2. Login, biarkan halaman terbuka untuk mulai mining; poin otomatis bertambah. Mengundang teman mempercepat mining.

Gradient Network

Gradient Network adalah infrastruktur Web3 untuk mining node browser, pelacakan sosial, dan sistem poin. Tujuannya menyediakan verifikasi terdesentralisasi dan pemrosesan data via node pengguna. Instal ekstensi browser dan biarkan online untuk kumpulkan EXP, yang dapat ditukarkan token/airdrop di masa depan【5】.

Baru saja mendapat pendanaan US$10 juta, Gradient kini menjalankan program hadiah Season 1.

Cara ikut:

1. Kunjungi situs resmi Gradient dan daftar akun.
2. Registrasi email, ikuti akun X resmi, dan follow profil resmi.
3. Instal ekstensi browser untuk mulai mining EXP. Raih hadiah tambahan dengan menyelesaikan tugas ekstra.

OneFootball Club

OneFootball Club adalah platform insentif komunitas terdesentralisasi yang menggabungkan olahraga dan Web3, menjembatani fans dengan dunia Web3. Menggunakan reward BALLS (S2), pengguna mendapat poin dari tugas sosial, aktivitas, dan undangan.

Didukung media sepakbola OneFootball, platform ini punya basis pengguna besar dan brand kuat. Proyek berencana merilis token native dan sedang menyelenggarakan Season 2; poin diprediksi krusial untuk airdrop.【6】

Cara ikut:

1. Kunjungi situs OneFootball Club dan daftar lewat wallet, email, atau sosial media.
2. Selesaikan tugas resmi—misal, ikuti akun X resmi dapat 300 BALLS, baca artikel proyek dapat 300 BALLS tambahan.

Fleek

Fleek adalah infrastruktur Web3 yang menawarkan hosting web terdesentralisasi, content delivery, dan tools developer untuk membangun web desentralisasi yang efisien. Fleek mengadakan program reward poin: dapatkan poin lewat tugas, pembelian produk, dan aktivitas promosi untuk distribusi token native ke depan【7】.

Kampanye ini digelar di Galxe, mencakup verifikasi on-chain, interaksi sosial, dan langganan—ideal untuk early adopter.

Cara ikut:

1. Kunjungi halaman Fleek di Galxe, selesaikan tugas untuk dapatkan poin.
2. Tugas meliputi ikuti akun X resmi dan aktivitas komunitas lainnya.

Peringatan
Rencana dan metode airdrop dapat berubah kapan saja. Pastikan selalu ikuti kanal resmi proyek untuk informasi terbaru. Selalu berhati-hati, pahami risiko, dan lakukan riset mendalam sebelum bergabung. Gate tidak menjamin distribusi airdrop di masa depan.

Kesimpulan

Selama siklus 8–21 Juli 2025, pasar kripto menampilkan korelasi volume-harga kian jelas, memberi gambaran rotasi sektor dan tren naratif yang kental. Dari 500 token teratas, proyek gaming chain CROSS memimpin gain (+476%), sedangkan token mid- dan small cap seperti GAL dan SUSHI menonjol lewat lonjakan volume dan harga—favorit trader jangka pendek. Sebaliknya, aset besar seperti ETC lebih stabil sebagai penahan likuiditas.

Analisis anomali volume menyoroti GAL, ETC, dan SUSHI dengan lonjakan volume >10x, membentuk pola “korelasi volume-harga” dan menjadi pusat perhatian pasar. Pada grafik distribusi, aset di kuadran kanan atas menunjukkan arus modal masuk kuat dan respons harga nyata—menandakan preferensi pada token yang likuid, naratif, dan punya katalis peristiwa. Aset staking ETH seperti OSETH dan OETH turut naik volume dan harga secara bersamaan, didorong tren ETF spot dan minat staking.

Intinya, rotasi modal pasar tetap bertema “aktivitas tinggi + narasi yang kuat”, dengan perubahan volume sebagai indikator utama identifikasi tren dan rotasi sektor. Dalam fase pasar segmented ini, token mid- dan small cap sangat elastis dan penuh peluang trading. Jika didukung arus modal dan kebijakan positif, pola rotasi ini berpotensi bertahan dan mendorong momentum menengah.

Peluang airdrop periode ini—Orochi Network, Gradient Network, OneFootball Club, dan Fleek—mencakup sektor favorit seperti komputasi privat, node browser, komunitas olahraga, dan pengembangan terdesentralisasi. Seluruh proyek berada di awal dengan cara berpartisipasi yang jelas. Pengguna dapat mengumpulkan poin dan memenuhi kualifikasi hadiah token masa depan dengan registrasi, menghubungkan profil sosial, instalasi ekstensi, serta menyelesaikan tugas. Konsistensi partisipasi meningkatkan peluang insentif token sekaligus membuka akses awal terhadap potensi upside Web3.


Referensi：

1. CoinGecko, https://www.coingecko.com/
2. X, https://x.com/cross_protocol/status/1945041047010075097
3. Sosovalue, https://sosovalue.com/assets/etf/Total_Crypto_ETH_ETF_Fund_Flow?page=usETH
4. Orochi Network, https://onprover.orochi.network/
5. Gradient Network, https://app.gradient.network/dashboard
6. OneFootball Club, https://ofc.onefootball.com/s2/
7. Galxe, https://app.galxe.com/quest/fleek/?sort=Trending

Gate Research adalah platform riset blockchain dan kripto yang menyajikan konten mendalam: analisis teknikal, wawasan pasar, riset industri, proyeksi tren, hingga ulasan kebijakan makroekonomi.

Disclaimer
Investasi di pasar kripto berisiko tinggi. Pengguna wajib riset mandiri dan memahami karakter aset/proyek sebelum membuat keputusan investasi. Gate tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun akibat keputusan tersebut.