1. Pendahuluan
Pada Juli 2025, BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, memperkenalkan ETF Ethereum spot pertamanya dan berhasil menghimpun dana sebesar 10 miliar dolar AS hanya dalam 10 hari—menjadi pencapaian tercepat ketiga dalam sejarah ETF. Lonjakan permintaan institusional terhadap Ethereum semakin jelas dengan capaian ini, yang juga menandakan potensi fase pertumbuhan baru di pasar aset kripto.
2. Kebangkitan ETF Ethereum
Ekosistem Ethereum berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Smart contract dan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) telah mencapai tingkat kematangan baru. Banyak institusi menilai Ethereum sebagai fondasi utama ekonomi digital. Berkat jaringan distribusi luas dan kekuatan merek global, peluncuran ETF BlackRock berhasil langsung menarik dana institusional dalam jumlah besar.
3. ETF Ethereum BlackRock Capai $10 Miliar dalam 10 Hari: Sorotan Utama
- Kecepatan luar biasa: Dalam hanya 10 hari setelah peluncuran, ETF ini berhasil menarik dana bersih sebesar 10 miliar dolar AS—tercepat ketiga sepanjang sejarah ETF dan hanya kalah dari ETF Bitcoin.
- Arus dana: Data Bloomberg menunjukkan lebih dari 5 miliar dolar AS masuk pada hari pertama, menandakan tingginya partisipasi institusional.
- Dampak industri: Langkah ini semakin mempererat hubungan antara Wall Street dan ekosistem Ethereum, sekaligus memicu potensi munculnya produk institusional serupa di masa mendatang.
4. Harga Ethereum Terkini dan Respons Pasar

Sumber: https://www.gate.com/trade/ETH_USDT
- Harga terbaru: Per 28 Juli 2025, Ethereum diperdagangkan sekitar $3.881,12 per ETH, naik kurang lebih 0,28% dalam 24 jam terakhir.
- Sentimen pasar: Kabar peluncuran ETF mendorong lonjakan volume transaksi harian, dengan sentimen bullish yang mendominasi di media sosial. Banyak analis memperkirakan Ethereum akan menembus level $4.000 dalam waktu dekat.
- Aset terkait: Arus masuk ke ETF Bitcoin melambat pada periode ini, menunjukkan keunggulan tersendiri dari ETF Ethereum.
5. Peluang Investasi dan Pertimbangan Risiko
Peluang:
- Arus dana institusi: Peningkatan modal biasanya mendorong harga naik dan menguntungkan investor jangka panjang.
- Nilai ekosistem: Inovasi berkelanjutan di DeFi, NFT, dan solusi Layer 2 semakin mengukuhkan peran Ethereum. Hal ini penting dalam menjaga sekaligus mengembangkan nilai aset digital.
Pertimbangan risiko:
- Volatilitas tinggi: Akumulasi dana secara cepat dapat memicu gejolak harga signifikan. Investor baru sebaiknya menerapkan strategi stop-loss yang disiplin.
- Ketidakpastian regulasi: Perubahan kebijakan SEC Amerika Serikat dapat berdampak pada kinerja ETF dan likuiditas pasar secara keseluruhan.
6. Kesimpulan
ETF Ethereum BlackRock menembus angka $10 miliar aset kelolaan dengan kecepatan luar biasa. Pencapaian ini sekaligus membuka akses baru bagi para investor. Meski tren bullish akibat adopsi institusi tampak menjanjikan, investor tetap harus memperhatikan volatilitas tinggi serta risiko regulasi yang melekat pada aset kripto. Bagi investor pemula, disiplin dalam mengalokasikan dana, diversifikasi portofolio, dan penerapan stop-loss yang tegas merupakan kunci keberhasilan jangka panjang.